Assalamualaikum wr wb

Hai hai sahabat online yang ada di kaler, kidul, kulon, jeung wetan.

Kembali lagi dengan rangkaian kegiatan Rumah Ramah. Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, Rumah Ramah yang berada di Dusun Ciporang, Desa Burujul Kulon Jatiwangi mempersembahkan Semarak Muharram Bersama Rumah Ramah dengan tema “Penuh Warna Penuh Keberkahan”.

“Sengaja kakak buat ini dengan tujuan semoga di Tahun Baru Islam ini kita senantiasa menjadi orang yang jauh lebih berwarna jauh lebih baik dari sebelumnya”.

Dengan tema penuh warna penuh keberkahan ini Rumah Ramah menggelar Lomba Mewarnai dengan tingkatan kategori anak, remaja dan dewasa yang masing-masing kategori terdapat juara 1, 2, dan 3.

Yuppppp acaranya seruu luar biasa, apalagi antusias peserta lomba dai mulai anak kecil sampai ibu-ibu pun ikut serta di dalamnya, untuk waktu pelaksanaannya acara 1 di sore hari kemarin tanggal 22 Juli 2023, dan dilanjut acara 2 di malam harinya.

Bismillah Tringgg acara 1 dimulai, seperti biasa kakak lela membuka dengan penuh semangat, tentunya selalu diawali dengan rasa syukur yang tiada henti kepada Allah dan bersholawat kepada Nabi tercinta kita nabi Muhammad Saw.

Tentunya tak lupa ada jargon sendiri, Kalo bilang Muharram Bersama Rumah Ramah jawabnya penuh Warna Penuh Keberkahan, luar biasa. Oke sebelum mewarnai dimulai masing masing berdoa agar bisa menjadi juara, sampai ada satu anak doanya khusyuk sekali terihat dari wajahnya yang serius, namanya mahpud yang bercita cita menjadi Presiden. Waktu mewarnai yaitu selama 35 menit dengan tingkat kesulitan yang berbeda setiap kategori, selama mewarnai semuanya terlihat asyik mempadupadankan warna dengan gambar, memberikan garis dengan ketelitian, memperhatikan kerapihan, karena sebelumnya sudah dijelaskan mengenai kriteria penilaian diantaranya, harmoni/komposisi warna, keselarasan warna, kerapihan, ketelitian.

Ada yang lucu di sela-sela pertengahan ada ibu-ibu yang tengah asyik mewarnai dengan semangat namun sempat beberapa kali peregangan tangan, namanya Ibu neneng karena dirasa pegel ibu Neneng sempat memanggil Kakak lela “ ibu maaf karena saya merasa pegal, apa ibu punya hot in cream, saya mau minta” ucapnya dengan berteriak. Untungnya stock persediaan dirumah ada. Dan selesai sudah 35 menit berlalu, dilanjutkan dengan quiz berhadiah ada 7 pertanyaan baik untuk anak maupun ibu-ibunya. Karena sudah memasuki waktu maghrib, acara 1 ditutup sementara.

Memasuki acara 2, yaitu Gema Sholawat dan Tausyiah bersama dengan Ustadz Muda A Mahmud Abdurrahman dari Tonjong Majalengka.

Ba’da isya anak-anak dan para orangtua, bahkan aparatur desa setempat sudah berkumpul acara pun dillanjut dengan diawali oleh sholawat yang dibawakan oleh Ceng Bayu dengan penuh kesyahduan. Dilanjutkan dengan siraman rohani oleh A Mahmud dengan lengkap,padat, berbobot, yang pasti isinya daging semua yang diharapkan menambah ketaatan kita kepada Allah dan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw. Beliau juga tentunya mengispirasi kita sebagai pemuda yang beragama. “Semoga kelak anak-anak Rumah Ramah ini ada yang menjadi ustadz muda, menjadi pembicara di depan, menjadi generasi Islami” ucap Kak Lela, serentak menjawab Aamiin.

Tak terasa sudah larut malam, anak-anak pun banyak yang keliatan menguap, bahkan yang kecil ada yang tidur ditempat karena serasa syahdu sekali memang keadaannya.

Alhamdulillah ditutup dengan Doa yang insyaallah langsung diijabah oleh Allah.

Rumah Ramah yang diwakili oleh kakak Lela menutup acara ini, sebelumnya diinformasikan kepada para orangtua dan warga untuk meminta dukungannya agar acara kedepannya bisa terus terlaksana dengan sebaik mungkin.

“Haru Bangga yang dirasakan, karena Rumah Ramah bisa sejauh ini melangkah” ucap Kak Lela menutup perjumpaan malam itu.

Wassalamualaikum wr wb